Zhang Gong Fa Zhu Gong
Sheng Jun
Zhang Gong Fa Zhu
Gong Sheng Jun lahir pada 23 bulan 7 lunar kalender pada tahun 1139M,bernama
Zhang Ci Guan (张慈观)alias Zi Guan (子观), alias Zhang Sha (张沙)di desa Yong Tai (永泰)Fujian,ayahnya
bernama Zhang De
Ren (张德仁)dan ibunya bernama Guo Ming Shi niang (郭氏十娘)pada saat kelahirannya,langit memancarkan
sinar lima warna yang sangat cemerlang,dan udara dipenuhi dengan semerbak harum
bunga.
suatu
hari,ayahnya(DE REN)berjalan dipergunungan yang terpencil dan berhadapan dengan
siluman,pada saat yang kritis ada roh anak kecil yang muncul dan mengusir
siluman tersebut pergi sekaligus menyelamatkan DE REN.DE REN sangat berterima
kasih tapi tidak menyadari bahwa roh anak itu bukan lain adalah roh anaknya(Ci
Guan)
pada usia 5tahun,
Pada saat
itu,ayahnya (De Ren)mengalami sakit, bahkan harus terus terbaring.Ci Guan
tinggal di sisi ayahnya sepanjang hari,mempersiapkan dan menggodok ramuan
obat-obatan terus menerus.menjaga dan memperhatikan ayahnya,baktinya menyentuh
hati ayahnya.Sayangnya,ayahnya meninggal.Ci Guan berkabung selama tiga tahun.
setelah ayahnya
meninggal,dan karena keluarga dia sangat miskin,maka CI GUAN terpaksa bekerja
ladang milik bibi nya,menanam sayuran untuk makanan sehari-hari,Dia bekerja
keras di ladang selama beberapa tahun.Ini memang sangat sulit bagi seorang anak
berusia yang baru 5 tahun!
CI GUAN tinggal
dengan bibinya serta keponakannya,bibinya bekerja di sawah dengan
keponakanya,Meskipun mereka sangat miskin dan kesulitan dalam hidup,tapi mereka
hidup bersama dengan bahagia.
karena kemiskinan
mereka,ibunya kawin lagi,dan mengirimkan CI GUAN kefamilynya yang jauh untuk di
asuh,
pada usia 9
tahun,CI GUAN diterima sebagai murid oleh seorang guru tao yang bernama Zhou
Zou ,dan belajar seni bela diri di malam hari dan bekerja di waktu siang hari,
1148 AD Ci Guan
sekarang berusia 10thaun
JI GUAN bekerja di
desa Pan jiao yang di YONG TAI,suatu hari dia pergi ke hutan untuk mencari
kayu,di dalam hutan dia melihat dua orang bijaksana(dewa),yang memakai jubah
seperti seorang pendeta taoism,sedang bermain catur,disebelah papan catur ada
buah persik yang setengah berwarna hijau dan setengah lagi berwarna merah,JI
GUAN mendekat dan mengamati dan tertarik dengan permainan tersebut,pendeta
tersebut membelikan buah persik tersebut ke JI GUAN,setelah JI GUAN memakan
setengah buah persik tersebut diam diam JI GUAN membuang setengah lagi buah persik
tersebut yang terasa sangat tidak enak(asam dan kecut),melihat hal ini seorang
pendeta taois lalu menyuruh JI GUAN pergi,
JI GUAN lalu
membawa kayu yang telah dikumpulkannya dan berjalan pulang,dalam perjalanan
pulang dia beristirahat disebuah pavilion dekat kelenteng GENG YI TING,yang di
dalam kelenteng tersebut hidup seorang guru tao yang ber-ilmu sangat tinggi dan
terkenal,bernama Fang Long Shu,
Ji Guan
berkosultasi dengan guru tersebut terkait dengan pertemuannya dengan kedua
pendeta tersebut,guru Fang Long Shu,kemudian menjelaskan;bahwa 2orang
pendeta/bijak/dewa,tidak lain adalah THAI SHANG LAO JUN dan YUAN SHI TIAN
CUN,dan persik yang setengah berwarna hijau dan setengah berwarna merah adalah
persik surga yang berusia 3000 tahun,dan jika anda(JI GUAN)telah memakan semua
buah persik tersebut maka akan menjadi seorang dewa,dan mampu naik ke
awan(yaitu perjalanan/terbang di awan)Namun,karena dia hanya makan setengah
buah persik,Anda (Ji Guan) harus mengolah batin dan berlatih lebih lama dan
melakukan perbuatan yang lebih baik dalam menghilangkan penderitaan manusia dan
membasmi setan dan setan.
Ci Guan kemudian
bertanya pada guru tersebut bagaimana dia dapat bertemu lagi dengan kedua dewa
tersebut,ji Guan memohon pada guru FANG LONG SHU,saya ingin bertemu kembali
dengan kedua dewa tersebut,bisakah anda membantu saya,guru FANG LONG SHU
berkata: Tai Shang Lao Cun sudah naik ke surga, Yuan Shi Tian Cun tinggal di
paviliun awan Ungu juga di surga,anda adalah seorang manusia biasa,bagaimana
anda bisa naik awan untuk menemui mereka,namun guru FANG LONG
SHU,menyarankan,pada tanggal 16 bulan 8 lunar,anda bersama kedua saudara
anda(Xiao Ming dan Zhang Min)mesti pergi ke Yang Jiao Zhou,Fuzhou dan menunggu
disana,Ketika Anda melihat sebuah perahu di tengah sungai,Anda bertiga bisa
naik perahu ajaib ini yang akan membawa Anda ke Lv shan untuk mempelajari dan
mempraktekkan ketrampilan Tao dan seni bela diri dan membina diri.Setelah
itu,kalian bertiga akan dapat menjadi dewa dengan tingkat yang tinggi,Ci Guan
segera berangkat seperti yang diperintahkan dan menuju ke Lv shan,disana dia
banyak belajar mantra suci dan maju dalam keterampilan Tao.pada hari ke 49 dia
telah menguasai semua ilmu formasi 36 bintang langit dan 72 batang bumi dan
berbagai ilmu kombinasi bintang serta menguasai berbagi metode ramalan dan juga
banyak ketrampilan taois.
di saat luang
mereka(CI GUAN) menebang kayu untuk menjaga kebugaran dan ZHANG MIN menyangkul
tanah untuk bertanam padi,serta XIAO MING menumbuk serta mengiling ramuan untuk
dijadikan obat bubuk herbal.
1150M,CI GUAN telah
berusia 12 tahun,
Setelah 4 tahun
pelatihan intensif dan praktek, Ci Guan sekarang begitu kuat dan sehat,dia
dapat mengangkat batu £ 500 dan lompatan yang sangat tinggi.
Suatu
hari,tiba-tiba cuaca berubah drastis.Langit gelap dan angin bertiup dengan
kencang,ketiga bersaudara memutuskan untuk meninggalkan gunung pergi
menyelidiki.dalam perjalanan tiba-tiba seluruh hutan terbakar,air sungai
mendidih dan menguap ke atas,di tengah kejadian ini,tiba-tiba di kejauhan tampak
muncul ular piton yang sangat besar.seorang dewa berwajah gagak yang
menyebabkan gangguan semua ini.ketiga bersaudara berkonsentrasi dan fokus pada
masalah ini,kemudian mereka sadar bahwa kedatangan seorang guru langit.
guru langit
menginstruksikan:CI GUAN, Anda harus pergi membantu menangkap iblis dan
siluman,Zhang Min, Xiao Ming,kalian berdua memiliki tugas yang lain,kemudian
ketiga bersaudara berangkat dan berpisah menjalani tugas masing-masing.
Ci Guan kemudian
meminta benda pusaka sebagai pelindung,tapi guru langit mengatakan,bahwa
potongan kayu yang ada di anda(ji guan) adalah pusaka pelindung anda,Ini akan
melindungi Anda terhadap setiap roh jahat.Ji Guan membungkuk, mengucapkan
terima kasih kepada Guru langit kemudian pergi kembali ke dunia manusia yang
kacau dan bermasalah.
Dalam perjalanan,Ji
Guan mencapai sebuah pulau misterius di mana ia melihat dua buah tali rami di
jalan.kedua tali rami tiba-tiba berubah menjadi dua ekor ular yang
panjang,salah satu dari ular tersebut tba-tiba membelit,JI GUAN cepat menangkap
ular tersebut tapi dengan cepat ular tersebut melilt leher ji guan,dengan
keahlian sihirnya yang dipelajari dari guru langit,ia akhirnya dapat
mengendalikan ular tersebut.
Berbagai warna
magis terpancar dari kedua mata nya dan suara napasnya terdengar sangat keras
dan dapat didengar dari jarak jauh.
kemudianular
tersebut menjadi senjata yang sangat berharga. (Iini sebabnya mengapa di kimsin
dia selalu ada ular yang melilit ditangannya)
Dalam 1151AD usia Guan Ci 13.
saat ini adalah musim dingin bulan 1lunar. Salju turun
dengan lebat sehingga Ci Guan tidak bisa hanya berdiam dia. Dia kembali ke
rumah bibinya untuk menghabiskan tahun baru dengan bibi dan family nya.
sesampai di rumah bibi nya, ia melihat semua kayu bakar
telah habis digunakan untuk memasak dan tiada lagi tersisa.
Dia berlatih keterampilan bela diri sepanjang hari
untuk menjaga kondisi dan kehangatan tubuhnya dan agar tubuhnya menimbulkan
hawa panas,Tubuhnya segera menjadi sangat panas. Karena tidak ada lagi kayu
bakar di rumah untuk memasak, Ci Guan kemudian mengunakan dan meletakkan
kakinya ke tungku api,layaknya sebagai kayu bakar untuk merebus air. Pada saat
itu,bibinya terbangun dikarenakan suara bising dan terkejut melihat Ci Guan
hanya menggunakan kakinya untuk merebus air! menyadari bibinya melihat hal ini,
Ci Guan langsung melompat dari jendela dan melarikan diri. Berita ini tersebar
cepat dan segera semua penduduk desa menganggap Ci Guan telah menjadi dewa.
Setelah meninggalkan rumahnya bibinya, Ci Guan
mengembara tanpa tujuan, berjalan dari desa ke desa dan sering menghabiskan
malam-malam dingin di kuil yang usang. Dia bisa pergi berhari-hari tanpa
makanan.
Ia berhasil bertahan hidup hanya karena dia memiliki
tubuh yang sangat kuat dan fisik yang bugar,berkat latihan ilmu dari gurunya
dalam seni bela diri,dan kanuraga.
Setelah meninggalkan rumah bibinya, Ci Guan melakukan
perjalanan dari desa ke desa dan tiba di Bai Ma Bo, Xian You , dan bekerja di
rumah keluarga Liu .
Saat itu ia tidak mengerti dialek lokal,sehingga dia
agak kesulitan dalam hal berkomunikasi. Untungnya, pada saat yang sama, Xiao
Ming [萧 明] (usia 11 tahun ) juga
tinggal dengan bibi nya di desa yang sama.mereka segera menjadi teman yang
sangat akrab dan memutuskan untuk menjadi saudara angkat. Keduanya bekerja
sangat keras di siang hari dan melakukan latihan keterampilan bela diri di
malam hari.
1153AD: Usia 15, Ci Guan meninggalkan Yong Fu (永福) dan melakukan
perjalanan darat di daerah pegunungan.
Dia sampai di sebuah kelenteng kuno yang sangat
terkenal,dan dikenal sebagai Bai Yun Si (白云寺 /kelenteng awan putih)
di Yong Tai, sebuah kelenteng Tao yang sangat terkenal. Di sana dia diterima
sebagai murid oleh guru besar tao Gong Long Zu (龔龙注).
Dia kembali bekerja di siang hari dan mempelajari
berbagai kitab suci Tao (di perpustakaan kuil) di malam hari. Dia juga berlatih
seni bela diri dan juga keterampilan magis dan serta berbagai
Keterampilan,sehingga keahliannya berkembang dengan pesat ke tingkat yang lebih
tinggi.
1154AD: Usia 16
saat itu dibulan Juli, ia kembali pergi dan melakukan
perjalanan dari Yongtai ke Xian You, menyusuri terjalnya pegunungan. Dia
melewati dinding terjal pergunungan yang tidak lazim dilewati. Jalanan
berlumpur (jalan satu-satunya)dan bergelombang panjang yang sangat
berbahaya,(lebih dari 10 li)
Dia menyadari bahwa setiap orang yang melakukan
perjalanan melewati jalanan ini akan mendapat risiko yang tinggi.maka Ci Guan
memutuskan untuk memperbaiki jalan tersebut / memperbaiki jalan berlumpur dan
berbahaya.
hanya dalam waktu semalam,dia memperbaiki dan meratakan
jalan berlumpur panjang dan bergelombang (yang setidaknya 3.400 panjang
langkah)!
setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut,Ci Guan segera
meninggalkan tempat tersebut
jasa-Nya telah dicatat oleh penduduk setempat dengan
legenda "telah lahir dewa yang memperbaiki jalan".
1155AD: Age17
Ci Guan mendapatkan lagi pekerjaan di desa Yongtai.
Pada bulan Februari, Guru Tao" Zhou dari Gunung Lv
datang mengunjunginya dan mengajarinya berbagai keterampilan membuat hu/isim
dan keahlian Tao lain.
Pada bulan Maret, Ji Guan membantu rakyat didesa Wutong
menanam padi. Kaum hawa didesa menyediakan makanan sehari-hari. Mereka memasak
cacing tanah dengan anggur merah untuk dimakan dengan nasi.
Ci Guan memutuskan untuk menyimpan cacing tanah
tersebut.
Dia menggunakan sumpit untuk mengambil satu persatu
cacing tanah dan menempatkan mereka di saluran pembuangan dan membacakan mantra
untuk menghidupkan kembali cacing tanah. Perlahan tapi pasti, cacing tanah yang
dimasak dengan anggur bergerak dan hidup serta berenang lagi di saluran
pembuangan. Hal ini menciptakan spesies baru dari cacing tanah berwarna merah
di Yongtai.
Ini adalah legenda yang sangat terkenal mengapa cacing
tanah di Yongtai berwarna merah.ciri khusus dari cacing tanah ini dan dapat
dibedakan dengan species lainnya ialah terdapat tanda pada titik tengahnya
(tempat dimana Ji Guan mengunakan sumpit untuk mengangkat cacing tersebut)
1156AD Umur 18
Ci Guan masih bekerja di Yongtai.saat ini adalah musim
panas yang sangat panas.
Seluruh wilayah dilanda dikeringkan dan tanah-tanah
retak,serta terjadi banyak penderitaan dan terancam keselamatan disebab
kekeringan.
Untuk menyelamatkan seluruh desa,ia memutuskan untuk
menggali kanal untuk memdapatkan air. Dia meminjam kerbau dan bajak besi dari
desa terdekat.
Dia mulai bekerja dari dinihari dan melakukan
perjalanan ke jalur air terdekat dan mulai menggali kanal. Dia bekerja tanpa
henti sampai siang hari berikutnya.
Tiba-tiba terdengar teriakan seorang wanita:Aneh! Aneh!
Ada orang yang menggali kanal( Pada saat ini dia bersama kerbau nya menghilang
dan hanya meninggalkan bajak besi.
Ketika penduduk desa sampai di tempat tersebut sudah
terdapat kanal yang dialiri air(dengan air mengalir dari gunung berbatuan).
Semua penduduk desa sangat senang dan bersyukur ketika
mereka melihat jalan yang baru digali dialiri dengan air yang mengaliri kesemua
sawah mereka,sehingga menyelamatkan tanaman mereka,Mereka menyadari bahwa ini
adalah hasil karya seorang dewa yang baik hati. Mereka semua segera berlutut ke
tanah dan berdoa menuju sorga untuk berterima kasih terhadap dewa tersebut.
Beberapa penduduk desa melihat Ci Guan mengembalikan
kerbau kepada pemiliknya. Mereka menyadari bahwa ini adalah hasil karya Ci Guan
tapi mereka tak bisa menemukan dia sekitar tempat tersebut.
Ci Guan kemudian melanjutkan perjalanan ke Jin Sa dan
bekerja di rumah keluarga Yan.
Cuaca panas dan dilanda kekeringan.
Ci Guan menggunakan keterampilan magis Tao nya untuk
menurunkan hujan dan bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki jalan dipegunungan
yang berbahaya. Segera tempat itu terdapat banyak air untuk menggarap tanah.
penduduk setempat/Jin Sha menyadari bahwa ini adalah hasil pekerjaan dari
seorang dewa dan membangun kelnteng serta patung CI Guan (waktu itu patungnya
berwajah putih)sebagai penghargaan tanda terima kasih. Ci Guan tinggal di sana
selama beberapa tahun.
1156 AD Guan Ci usia 18.
Saat itu bulan Agustus ketika Ci Guan kembali ke Gunung
Lv di Bai Yun Tang di sini dia di gembleng dengan ilmu magis yang lebih tinggi
oleh guru besar Gong Long Shu.
Guru besar Gong Long Shu mengajarinya keterampilan ilmu
magis yang special, yang dikenal sebagai Wu Lei Tian Xing fa (ilmu mengunakan
mantra hati Lima petir Surga ).Dan juga diberi pedang tujuh bintang yang sangat
ampuh.
Ci Guan segera memberi hormat kepada gurunya dan
gurunya menyuruh dia agar melakukan perjalanan/mengelana kembali untuk
menyelamatkan umat manusia,segera dia meninggalkan tempat tersebut untuk
melakukan perbuatan yang baik (dalam misi menyelamatkan jiwa).
Ia pergi mengunjungi saudara angkatnya"Xiao
Ming" di Xian You.
Mereka mengelana bersama-sama.
selama mengelana mereka terus mendalami ilmu
mereka,Keduanya mengalami kemajuan yang pesat dalam ilmu mereka masing-masing.
Dalam perjalanan, mereka bertemu Zhang Ming .
mereka bertiga kemudian bersumpah menjadi saydara
angkat.Saat itu usia Zhang Ming adalah 26 tahun,usia Ji Guan 18 tahun dan usia
Xiao Min 16 tahun.
Mereka bertiga pergi ke Fuzhou kedesa Yang Jiao Zhou,
seperti yang diperintahkan oleh Gurunya Lung Shu (di mana mereka akan diangkut
oleh perahu ajaib untuk pergi Jiangxi Lu Shan untuk belajar dan lebih
mempertinggi ilmu magis mereka.)
1156AD bulan 16 Agustus.
saat tiba di Lv Shan, mereka bertemu Guru Tao yang
bernama Zhou Zuo. Xiao Min diberi nama Tao menjadi Lang Rui, Zhang Ming diberi
nama Tao nama Lang Qing.
ketiga bersaudara sangat rajin dan bersemangat dalam
bekerja dan melatih keterampilan mereka .
Di Gunung Lv, Guru Zhou sehari-hari melatih mereka
dengan berbagai ilmu keahlian.
ketiga bersaudara sangat giat belajar dan tanpa
mengenal lelah.
Setelah 49 hari, mereka menguasai semua ilmu 36 formasi
bintang langit,semua ilmu magis 72 kombinasi Cabang Bumi,dan juga berbagai
keahlian meramal.
Guru Zhou juga mengajarkan mereka berbagai ilmu bela
diri.
tak terasa sudah lima tahun waktu berlalu,kini mereka
sudah sangat ahli dan keahlian magic mereka adalah keahlian tingkat yang sangat
tinggi,Namun, Guru Zhou masih tidak memerintahkan mereka untuk melakukan misi
apapun.
Sebaliknya, dia memerintahkan Ci Guan untuk memotong
kayu dan Lang Rui untuk menggiling bubuk (untuk membuat pil),serta menyuruh
Lang Qing untuk menanam padi; sampai ketiganya benar-benar ahli dalam seni bela
diri dan keahlian lainnya.
Ketika Guru Zhou merasa puas bahwa mereka bertiga telah
menguasai berbagai seni keterampilan,dia memerintahkan mereka melakukan sebuah
misi perjalanan daerah Fujian untuk menyelamatkan penduduk desa disana. Ci Guan
meminta jimat pelindung dari Guru Zhou. Guru Zhou khusus memberikannya sepasang
roda pusaka untuk berjalan dan mengajarinya bagaimana menggunakan pusaka
tersebut yang dikenal sebagai Feng Huo Lun (berat kira-kira 7000 jin).
Sekarang Guru Zhou yakin bahwa ketiga bersaudara
tersebut telah menguasai semua ilmu yang ia ajarkan dan meminta mereka untuk
segera meninggalkan Gunung Lv dan mengunakan ilmu mereka sebaik-baiknya dan
digunakan hanya demi kebaikan orang banyak.
Mereka diperintahkan untuk menyelamatkan orang-orang
miskin dan lemah/tertindas dan menghancurkan semua setan dan iblis yang datang
mengganggu mereka.
ketiga bersaudara kemudian berlutut dan memberikan rasa
hormat mereka kepada Guru Zhou dan melakukan misi perjalanan ke seluruh daerah
Fujian demi menyelamat umat manusia .
Ci Guan meninggalkan kelenteng bai Yuan dan sampai
dipelabuhan Minjian.
Di jalan, ia melihat dua buah tali rami yang berlilit
jadi satu di hamparan jalan.kedua tali rami tersebut tiba-tiba berubah menjadi
dua ekor ular python besar. Salah satunya diam-diam menyelinap pergi.
Ci Guan dengan cepat menangkap dan memegang yang
satunya lagi (agar ular tersebut tidak melarikan diri) tetapi ular tersebut
kemudian melilit melingkar lehernya. Ci Guan cepat menangkapnya (dengan keahlian
sihirnya) dan dia menyimpannya ular tersebut sebagai senjata pelindung nya/
jimat. Ci Guan mengubahnya ular tersebut menjadi senjata pengusir setan yang
sangat kuat.
1160AD Ci Guan sekarang usia 22.
Ci Guan kembali ke Xian You dan tinggal bersama dengan
Xiao Ming. Mereka mengumpulkan obat-obat herbal dan dan membantu menyembuhkan
banyak penduduk desa yang sakit dan mengobati mereka tanpa biaya.
Kebaikan dan reputasi mereka yang baik segera menyebar
luas. Itu sebabnya seluruh penduduk di desa Xian You,mendirikan kelenteng dan
membuat patung dari tanah dengan wajah mirip mereka dan diletakan di kelenteng
tersebut sebagai wujud berterima kasi dan sebagai tanda bersyukur.
selama mereka di Xian You penduduk telah mendirikan
kelenteng buat mereka sebanyak 390 buah kelenteng.
Bahkan di sebuah desa Bangtou, ada sebuah kelenteng
yang hanya di dedikasikan buat Zhang Gong Sheng Jun dan lengkap dengan
kimsinnya.
1162AD Ci Guan usia 24.
Ia melakukan perjalanan yang sangat jauh dan sampai di
desa Youxi.
Di sana, dia mengumpulkan sedekah / sumbangan untuk
membangun jembatan demi kenyamanan/dan keamanan bagi yang melewati jembatan
tersebut dan demi untuk warga desa setempat.
sebagai penghormatan kepadanya orang-orang desa
kemudian membuat patung dan juga mendirikan kelenteng untuk zhang gong shen
jun(seorang dewa yang unik).
1163AD Ci Guan usia 25.
Saat itu adalah di bulan April ketika Ji Guan dan Lang
Rui sampai di gunung PanYuYan untuk memetik tanaman herbal.
Dalam perjalanannya, mereka melewati desa Guyang.
Mereka diberitahu bahwa ada siluman yang tinggal di
PanYuYan. Semua setiap penduduk desa yang kesana semuanya meninggal(seluruh
tubuh berubah menjadi warna ungu, tanda keracunan). Sekarang, tak seorang pun
yang berani pergi ke sana.
Ci Guan dan Xiao Ming cepat-cepat pergi ke arah itu dan
berjalanan jauh ke dalam hutan pegunungan PanYuYan. Tiba-tiba langit ditutupi
dengan selimuti awan gelap. Angin bertiup kencang segala arah.
tiba-tiba muncul seekor hewan yang aneh, berwarna
keemasan yang terang, terbang menuju ke arah mereka.
Ji Guan cepat mencabut pedangnya. Lang Rui berkelebat
memegang cangkul batu nya (senjata magis pelindung nya), keduanya
mengkombinasikan keahlian mereka untuk menghadapi binatang aneh.
binatang aneh ini kemudian mengeluarkan awan besar
dengan asap hitam dan menghembuskan ke arah mereka.
Mereka kemudian menyadari bahwa siluman ini adalah
siluman kelabang beracun.
Dengan mengabung kekuatan dan keahlian mereka,
akhirnya mereka dapat membunuh siluman kelabang beracun
ini.
Sekali lagi, mereka telah membuat jasa besar bagi
penduduk desa.
di Yongtai ada sebuah sungai yang terdapat seekor ular
raksasa yang mengganggu dan memakan para wanita yang sedang mencuci pakaian di
tepi sungai tersebut.
Ketika Ci Guan mengetahui hal ini, dengan cepat ia
pergi mencari ular air raksasa tersebut dan dengan keahlian magisnya yang
hebat, dengan mudah dia memotong ular misterius tersebut,sehingga daerah
tersebut kembali menjadi aman kembali.
Darah yang keluar dari ular raksasa tersebut menyebabkan
air sungai Yongtai berubah menjadi warna merah,(inilah legenda mengapa air
sungai Yongtai berwarna merah).
1163AD: Ci Guan usia 25
di daerah Yong Tai, hiduplah seorang tuan tanah yang
sangat kaya bernama "Zhang Wei Li"Dia akan melakukan apa saja demi
untuk mendapatkan kekayaan .
Dia memberlakukan pajak dan menagih harga sewa tanah
yang tinggi untuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan dari penduduk desa.
dibelakang rumahnya dia khusus membangun dinding batu
berbentuk derek sebagai feng shui untuk menambah pundi-pundi kekayaannya
Namun, suatu hari, hujan deras memecahkan dinding batu
berbentuk derek tersebut.
Wei Li merasa sangat gelisah atas kejadian ini. Ia
merasa takut kejadian tersebut dapat mempergaruhi keberuntungannya kelak dan
dapat menyebabkan dia kehilangan kekayaannya.
Wei Li mengundang semua pengrajin di daerah tersebut
untuk memperbaiki dinding berbentuk derek tersebut. Namun, semua usaha untuk
memperbaiki dinding berbentuk derek tersebut gagal ( setiap selesai diperbaiki
dinding berbentuk derek tersebut akan segera pecah kembali).
Wei Li merasa sangat khawatir akan hal ini dan
mengundang pengrajin dari daerah lain juga. Saat itu,Ci Guan juga diundang.
Ci Guan kemudian berkata kepada Wei LI. "Saya
dapat memperbaiki dinding berbentuk derek ini dengan syarat bahwa Anda harus
mengadakan ritual sembahyang keselamatan selama 49 hari tapi berhenti".
Wei Li terpaksa setuju. ketika pada hari ke-48, ketika
dia melihat Ci Guan tidak melakukan apapun terhadap dinding berbentuk derek
tersebut,kemudian dia menuntut/berkata pada Ci guan: "kini sudah hari
ke-48 namun Anda bahkan belum mulai mengerjakan apapun. Apa niat Anda! Ci Guan
tertawa dan menjawab. "Mengapa terburu-buru? Ketika Anda menyelesaikan
ritual pada hari ke 49,dinding batu berbentuk derek tersebut akan aku perbaiki
ke bentuk semula "
Pada malam hari!, Ci Guan menggunakan kekuatan dan
keahlian magis nya memperbaiki tembok berbentuk derek bentuk semula.
Keesokan harinya, ketika semua orang melihat apa yang
telah terjadi, mereka kemudian menyadari ini hal tersebut bahwa ini adalah
karya seorang dewa yang sangat kuat. Mereka mencari-cari Ci Guan tapi mereka
tidak bisa menemukannya lagi di daerah sekitar tersebut.
1166AD: Ci Guan umur 28
pada ini adalah
awal di bulan Januari. ketiga bersaudara melihat seorang pria tua yang menangis
dan meminta keadilan serta bantuan disebabkan putrinya yang masih muda dibawa
pergi dengan paksa oleh seorang pemuda playboy anak dari seorang tuan tanah
yang kaya.
ketiga bersaudara
segera pergi kerumah pemuda playboy tersebut,ketika mereka sampai di rumah
playboy tersebut,mereka menemukan pemuda playboy tersebut sedang berada di
ruang utama dalam sedang dalam bermabukan dan mempermaikan seorang gadis muda.
pemuda Playboy
tersebut hendak merobek pakaian gadis muda tersebut.
Ci Guan berteriak
kepadanya agar berhenti. Ketika pemuda playboy ini melihat bahwa ketiga
bersaudara tersebut hanya mengenakan pakaian layaknya petani miskin,diapun
mengabaikan mereka dan melanjutkan kelakuannya.
Dia (playboy)
kemudian melayangkan satu pukulan kemata Ci Guan.
Ci Guan menghindari
pukulan tersebut dan menendang pantatnya.walaupun CI guan menendang dengan
hanya menggunakan sedikit tenaga tapi tendangannya masih begitu terasa begitu
kuat sehingga membunuh playboy tersebut.
Lang Rui kemudian
menyalakan api dan membakar rumah orang jahat ini. Mereka kemudian
mengembalikan gadis muda ini ke orang tuanya.
kedamaian dan
keamanan di desa Mafeng kembali terjaga.
Pada tahun yang
sama, Ci Guan dan Lang Rui juga melakukan beberapa perbuatan baik yang lainnya
dengan membasmi pasukan iblis dan setan.
1166AD dalam
perjalanannya, Ci Guan sampai di desa San Xing Zhuang.
Dia mendengar dari
orang-orang setempat bahwa disitu terdapat siluman jahat yang sering mengganggu
dan menyebabkan malapetaka.
siluman-siluman
jahat tersebut suka menangkap gadis muda dan mengurung mereka di gunung tempat
persembunyian mereka.
mengetahui hal
tersebut, Ci Guan segera pergi mencari siluman-siluman tersebut.
seKetika Ci Guan
menemukan ketiga siluman tersebut, kemudian terjadilah pertempuran sengit.
Dengan kekuatan
ilmu tao nya,Ci Guan dengan mudah membunuh ketiga siluman tersebut.
ternyata mereka
adalah siluman babi,siluman anjing,dan siluman beruang.
kedamaian di desa
tersebut tercipta kembali.
Dengan demikian Ci
Guan melakukan satu perbuatan baik lagi.
1167AD: Ci Guan
age29.
ketika dalam misi
perjalananya,Ci Guan sampai di desa Shuang-gui yan.
Di sana ia bertemu
dengan seorang Pendeta Tao yang sudah tua sedang menangis dan meminta bantuan.
Ci Guan diberitahu
bahwa cucu perempuannya ditangkap oleh sekelompok penjahat.
para penjahat ini
suka merampok dan juga menangkap gadis-gadis untuk dijadikan pelampiasan nafsu
mereka.
ketika Ci Guan
mengetahui hal ini dengan segera dia pergi mencari para penjahat tersebut.
Ci Guan bersembunyi
di atas pohon cassia yang besar. Dalam kurun waktu hanya beberapa
menit,penjahat tersebutpun muncul.
Ci Guan melompat
turun berharap dapat menangkap penjahat tersebut ketika penjahat tersebut
waspada.
ternyata penjahat tersebut
ternyata begitu sigap dan langsung melempar belati ke arah Ci Guan.
Ci Guan dengan
cepat menangkap belati tersebut dan melemparkan belati tersebut ke arah
penjahat tersebut dan belati tersebut tepat menancap di pinggang penjahat
tersebut.
penjahat tersebut
kemudian tersungkur ke tanah dan mati. |
Ci Guan kemudian
membebaskan tiga orang gadis yang ditangkap dan membawa mereka pulang ke
rumahnya masing-masing.
Setelah pertempuran
tersebut, Ci Guan bertanya kepada pendeta Tao yang sudah tua tersebut apakah
dia boleh bermalam di pondoknya.
Pendeta Tao yang
sudah tua tersebut masih merasa ketakutan dan terus menerus menangis memikirkan
anak laki-laki nya yang masih ditangkap dan dikurung di dalam gua selama lima
hari.
Ci Guan kemudian
meminta pendeta Tao yang sudah tua tersebut agar menunjukkan kepadanya dimana
letak gua tersebut.
Setelah sampai di
gua tersebut,Ci Guan melihat bahwa pintu masuk gua tersebut ditutupi dengan
batu besar (berat setidaknya 500 jin).
Ci Guan kemudian
mengunakan kekuatan magis nya dan dengan tangan kosong dia memecahkan batu yang
menutupi pintu masuk gua tersebut,kemudian membebaskan anak laki-laki pendeta
Tao tersebut. Namun, anak itu keadaannya sudah begitu lemah dan sekarat. Ci
Guan kemudian membacakan beberapa mantra magis dan memberi makan anak tersebut
obat herbal. Anak malang tersebutpun kemudian pulih kesadaran dan selamat.
Ketika orang didesa
tahu tentang kejadian ini, mereka beramai-ramai datang untuk mengucapkan terima
kasih kepada Ci Guan.
1168AD. Ci Guan
age30.
di usia yang sudah
matang ini.Ci guan telah melakukan misi perjalanannya dan sampai di desa Jiao
Xi, Shi Gu Yan.
Ci Guan melihat
cahaya terang yang berasal dari arah Shi Nui Shan, Dia segera tahu bahwa itu
adalah cahaya yang yang dikeluarkan oleh para siluman yang sedang menampakkan
diri.
Ci Guan kemudian
pergi ke sana untuk memusnahkan para siluman tersebut
dikemudian hari
Pertempuran antara Zhang Gong dengan Lima siluman di Shi Nui Shan inilah yang
sangat terkenal sampai sekarang.
1168AD:
Ci Guan mendengar
dari penduduk setempat bahwa hari ini, para siluman akan mengambil seorang
gadis muda untuk dijadikan sebagai mempelai nya.
Untuk menyelamatkan
nyawa gadis yang malang ini,kemudian Ci Guan menyamar sebagai mempelai wanita
dan duduk di tandu pengantin dan dibawa ke gua disebuah gunung tempat tinggal
para siluman tersebut.
Setelah sampai di
gua tempat tinggal para siluman,Ci Guan menujukan jati dirinya yang asli.
maka pertempuran
sengit terjadi.pertempuran yang begitu sengit dan mengeluarkan tenaga yang kuat
yang menyebabkan pasir-pasir dan batu-batu ditempat tersebut berterbangan ke
segala arah.
Ini pertempuran
yang sangat sengit dan berlangsung untuk waktu yang lama dan para siluman
mengeroyok Ci guan dan akhirnya Ci Guan terkurung di dalam gua.
para siluman
kemudian menyalakan api dan membakar Ci Guan selama tujuh hari tujuh malam
sampai wajah Ci Guan 'menjadi hitam dan rambutnya brantakan.
Ci Guan benar-benar
merasa lelah dan lapar.kemudian dia berteriak dengan suara keras, aku tidak
takut panas maupun asap. aku hanya takut bila kalian (siluman) melemparkan roti
ke aku!
Mendengar hal
ini,segera saja para siluman melemparkan roti (melalui lubang kecil)kepada Ci
Guan.
Ci Guan dengan
cepat memakan semua roti yang dilemparkan oleh siluman dan sehingga dia mempunyai
tenaga kembali dan menggunakan mantra Tao / mantra untuk meminta bantuan.
Segera saja setelah
mendapat telepati dari Ci Guan yang meminta bantuan, Lang Ming (Xiao Gong)pun
tiba.
Dia menggunakan
palu untuk memecahkan batuan yang menutupi pintu masuk gua tersebut,tapi
tenaganya begitu besar sehingga salah satu pecahan batu gunung tersebut terbang
dan tepat mengenai di dahi Ci Guan.menyebabkan dahinya bengkak yang sangat
besar(Inilah sebabnya mengapa orang selalu menggambarkan wajah Zhang Gong
berwarna hitam dengan dahi menonjol/bengkak besar).
Lang Ming sangat
malu kemudian wajahnya berubah hijau(nilah sebabnya mengapa orang selalu
menggambarkan wajah Xiao Gong hijau) Ketika Lang Rui (Hong Falun) tiba, ia
melihat apa yang terjadi pada Ci Guan dan sangat marah sehingga wajahnya
berubah menjadi merah((nilah sebabnya mengapa orang selalu menggambarkan wajah
Zhang Hong merah)
Ci Guan,Lang Ming,
Lang Rui ketiganya kemudian mengabungkan keahlian dan kekuatan dan akhirnya
menakluk 5 siluman tersebut.
kemudian ke 5
siluman ini menjadi Wu Tong Gui,kemudian dijadikan sebagai asisten mereka
Ci Guan
mendapati/melihat bahwa tempat di Shi Hu Tong ini sangat tenang dengan udara
dan pemandangan yang sangat bagus,kemudian dia memutuskan untuk menetap dan
menjadikan Shi Hu Tong sebagai tempat tinggal dan tempat latihan mereka demi
meningkatkan kekuatan dan keahlian mereka.
setelah beberapa
lama kemudian Ci Guan melanjutkan perjalanannya untuk menolong umat manusia
yang membutuhkan pertolongan,
ketika dalam
perjalanannya Ci Guan tiba di Gunung "Tai shan", di sana ia bertemu
Ma Xian Ma (yang telah melatih diri dan berlatih keahlian Tao).
Ci Guan tinggal di
sana selama satu periode, setiap hari dia dengan Ma Xian Ma mempraktek ajaran
tao dan juga latihan keterampilan seni bela diri .
Kekuatan mereka
begitu besar sehingga bisa membuat batu besar berterbangan ke semua tempat
layak seperti butiran salju saja
1170AD. Ci Guan
age32.
saat dalam
perjalanannya,ia sampai di desa Nan Men, Xian You .
penduduk di Desa
ini berencana untuk membangun sebuah jembatan panjang.tapi terhalang oleh
sebuah batu besar yang terletak di atas batu batu besar yang lainnya. Semua
pengrajin dan tukang tak bisa memindahkan batu tersebut, sehingga jembatan
tidak dapat dibangun.
Ketika Ci Guan tiba
dan diberitahu cerita/kejadian ini, ia segera pergi untuk menyelidiki. Setelah
melakukan pengamatan terhadap batu besar tersebut.
Ci Guan mengetahui
bahwa batu besar yang terletak di bagian bawah itu sebenarnya adalah siluman
kura-kura yang sudah berlatih selama seribu tahun.disana Kepalanya ditutupi
dengan batu besar di atasnya! Dan tubuhnya dikuburkan dengan tumpukan batu yang
lainya.
Ci Guan menggunakan
sebatang bambu besar dan memukulnya kepala kura-kura tersebut. Kura-kura
tersebut kemudian memanjangkan leher kepalanya dengan maksud untuk menggigit Ci
Guan.tapi Ci Guan lebih cepat. Ia menyodokkan sebatang bambu besar tersebut ke
mulut kura-kura dan masuk ke tenggorokan kura-kura tersebut kemudian CI Guan
menggunakan kekuatan sihirnya untuk membunuh kura-kura tersebut.
Dengan demikian
akhirnya pembangunan jembatan bisa dilakukan dan diselesaikan.
kemudian sebagai
tanda berterima kasih atas jasa nya penduduk desa membangun sebuah kelenteng
didedikasikan untuk Ci Guan di dekat jembatan tersebut .
1171AD. Ci Guan
usia 33.
Di desa Ming Zhong
Ke, hujan lebat selama tiga puluh tiga hari tanpa berhenti disertai kilat dan
suara petir tanpa berhenti.
suara bising
tersebut membuat Kaisar Langit terganggu kemudian dia menitahkan agar Lei Gong
segera berhenti membuat suara petir lagi. Sayangnya,Lei Gong tidak bisa membaca
suara titah tersebut, sehingga ia bertanya dan meminta Zhang Gong(Ci Guan )
untuk membaca surat titah tersebut.
Zhang Gong
sebelumnya juga sudah pernah belajar membuat petir. Dia menggunakan keahliannya
untuk berbicara dengan Lei Gong, mengatakan:Zhang Gong memerintahkan Lei Gong!
Zhang Gong kemudian
segera menginstruksikan Lei Gong agar menghentikan semua suara petir.
Lei Gong segera
menghentikan suara petir tersebut.
Ketika Kaisar
Langit tahu kejadian ini,kemudian kaisar langit memberikan Zhang Gong dengan
titel "pengawas Guntur"
·
1171AD Ci Guan usia 33.
ketika bersama dengan
Lang Ming melakukan perjalanan ke desa Putian,mereka mendengar bahwa ada seekor
ular air raksasa meneror tepi sungai. ular tersebut suka memakan gadis-gadis
yang sedang mencuci pakaian di sungai.
Setibanya mereka
menemukan seekor ular besar di dekat jembatan. mereka kemudia secepatnya
mengejar ular tersebut.
Lang Ming
memotong/mengunakan sepotong bambu panjang dan menggunakan ujung bambu tersebut
untuk menahan racun ular ,sementara Ci Guan mencabut pedang saktinya.
kemudian Lang Ming
menyodokkan bambu tersebut ke dalam mulut ular dan Guan Ci segera memotong
kepalanya.
Penduduk desa sangat
berterima kasih kepada mereka dan membangun sebuah kelenteng di dedikasikan
buat mereka.
1172AD Ci Guan usia
34.
terjadi kehebohan dan
kekacauan di desa Fu Qing.
Seekor ular merah
besar yang mengerikan membuat malapetaka dan ketakutan di Fu Qing barat.
ular Rakasa ini suka
menelan babi , sapi dan kambing (ternak-ternak penduduk setempat).
Ketika Ci Guan
mengetahui hal ini, dia segera bergegas ke tempat tersebut. Pada saat Ci Guan
mendatangi tempat tersebut, ular raksasa besar tersebut kemudian menciptakan
ombak besar (dari gerakannya).
ular tersebut sangat
menakutkan dan juga ganas. Ci Guan melompat ke ular tersebut dan berkelahian
dengan ular raksasa tersebut dengan mengunakan kesaktiannya.
Setelah membunuh ular
raksasa tersebut, kemudian dia mengkuliti kulit ular tersebut dan dimembuat
sebagai baju pelindung(baju luar) menggunakan kulit ular tersebut.
warga desa kemudian
juga menyadari bahwa Ci Guan juga adalah orang yang sama yang telah
menyembuhkan semua penduduk didesa Fu Tian.
maka kemudian Penduduk
desa menyebut Ji Guan sebagai Zhang En Gong(seorang dermawan)
1174AD. Ci Guan usia
36.
saat ini adalah musim
gugur kemudian ketiga bersaudara kembali ke Shi Nui Tong,mereka berkumpul tiap
tahunnya,belajar dan berdiskusi tentang yang apa yang telah mereka pelajari dan
dapati selama setahun.
Mereka kemudian
memutuskan untuk pergi ke Gunung Lu untuk berkunjung kepada Guru mereka (untuk
dapat belajar lebih banyak lagi dari mereka). Mereka memotong bambu untuk
membuat rakit dan membawanya ke Sungai Mingjian. Mereka menggunakan kekuatan
magis mereka untuk melintasi banyak sungai dan lautan luas dan akhirnya samapai
ke tempat tujuan mereka.
Namun, Guru Zhou sudah
tahu dari eksploitasi mereka dan mengetahui bahwa mereka telah belajar semua
ilmunya,kemudian guru Zhou memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut,
sehingga ketiga bersaudara tidak bisa menemukannya disekitar tempat tersebut.
ketiga bersaudara kemudian berlutut ke tanah dan kowtow tiga kali (sebagai
tanda penghormatan kepada Guru mereka), lalu mereka kembali ke Fujian.
Kemudian,ketika
orang-orang yang melihat ketiga bersaudara hanya menggunakan rakit bambu
melintasi sungai-sungai dan lautan luas,orang-orangpun tahu bahwa mereka adalah
Dewa.
1176AD: Ci Guan age38.
Di kota Anxi (Angui),
orang-orang menderita penyakit aneh, yang dikenal sebagai wabah campak.
tampaknya Tidak ada obat-obatan yang berhasil/efektif menyembuhkanwabah
penyakit tersebut. wabah penyakit ini telah berkembang menjadi tahap yang
sangat parah.
Pada saat ini, Ci Guan
sedang bepergian ke Anxi dan pada tahu wabah penyakit ini, dengan cepat dia
mulai bekerja untuk menyembuhkan para penderita wabah penyakit tersebut. Ci
Guan tahu bahwa ada tumbuhan khusus yang dikenal sebagai "Tian Shan Xue Lian"
yang merupakan satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan wabah penyakit ini.
Tapi Tian Shan Xue Lian hanya dapat ditemukan di gunung tertutup dengan salju
dan juga sangat jauh.
Dengan demikian untuk
sementara waktu Ci Guan digunakan beberapa tumbuhan lokal untuk mengobati
penyakit ini. Ci Guan kemudian menggunakan kekuatan sihirnya dan cepat pergi ke
Tian Shan untuk mendapatkan/mengambil tumbuhan langka ini yang dikenal sebagai
Tian Shan Xue Lian.
Setelah meramu obat
mengunakan tumbuhan langka ini(Tian Shan Xue Lian )semua orang yang menderita
penyakit wabah tersebut tersembuhkan
Setelah menyembuhkan
wabah penyakit di Anxi, Ji Guan mengambil lagi beberapa akar Tian Shan Xue Lian
untuk ditanamkan di Shi Nui Shan. Tian Shan Xue Lian hanya dapat tumbuh di
daerah yang sanagt dingin dan lingkungan yang bersih.
dengan usaha perawatan
yang baik,dan membaca mantra gaib,kemudian Tian Shan Xue Lian mulai tumbuh.
(Tian Shan Xue Lian Ini adalah tanaman khusus yang diketahui hanya tumbuh di
gunung salju di Tian Shan).sekarang dikenal sebagai Nui Shi Lian.
dan ini juga merupakan
ramuan herbal special yang di gunakan Ji Guan untuk mengobati penyakit tertentu
(yang dikenal sebagai campak)
1177AD. Ci Guan usia
39.
budidaya Ci Guan
sekarang sampai pada tingkat yang baru. Dia mampu mengendarai/menaiki awan
(yaitu berjalanan di awan). Dia melewati desa Mei Shanfs Bai Long Tou.
dikarenakan musim
kemarau dan untuk memanen, Ci Guan bangun pagi-pagi sekali. Dia membawa botol
minum yang terbuat dari buah Hu lu kering.
Ci Guan mengantung
botol hu lu tersebut di batang pohon cassia.
di botol Hu Lu dia
menulis:leher botol air Hu Lu terbuka sekarang seperti sebuah sumber mata air,
menyediakan air untuk sawah tanpa henti,Air terasa begitu segar dan manis,Semua
orang di desa sangat bahagia.
Namun, ada seorang
bajingan dengan yang bernama Liu San Piao yang ingin membuat masalah?. Dia
menarik Hu Lu dari batang pohon cassia dan melemparkannya ke tanah. Setelah Hu
Lu tersebut jatuh ke tanah,Hu Lu pecah dan mengeluarkan air yang deras(seperti
air sungai yang mengalir dengan deras)menyebur keluar menenggelamkan Liu San Piao
dan membanjiri rumahnya serta meratakannya . Anehnya, lain rumah orang lain
tetap utuh tidak terkena banjir yang datang tiba-tiba.
sejak saat itu tempat
tersebut dikenal sebagai Shui Liu Pu
1177AD. Ci Guan usia
39.
saat ini adalah musim
dingin. Desa Youxi San tertutup salju tebal.
ada bayi laki-laki
yang baru lahir sebuah gubuk di lereng bukit. Pemilik gubuk tersebut sangatlah
miskin dan ibu yang miskin tersebut sangat lemah karena kekurangan Gizi dan
makanan. Ci Guan sangat iba/sedih karena ia bisa melihat bahwa keduanya( ibu
dan anak) tidak akan mampu bertahan periode yang kritis. Ketika Ji Guan melihat
tarap kehidupan rumah tangga ini, dia merasa iba pada mereka dan menggunakan
sihirnya untuk membuat sebotol anggur merah.
Dia memberikan anggur
dan juga beberapa makanan bergizi untuk ibu bayi tersebut sehingga menyelamat
ibu dan anak tersebut.
ketika perjalanan di
Nanping, Ci Guan mendengar bahwa pelabuhan sungai "Di Kou"diteror
oleh hantu air. Nelayan akan lenyap tanpa jejak apapun.
Ci Guan bergegas
segera ke tempat tersebut untuk menyelidiki.
dia melihat dua hantu
air di pantai,dia dengan segera menggunakan keahlian dan kekuatan magis untuk
membasmi kedua hantu air tersebut, sehingga membawa kedamaian diwilayah
tersebut.
Ci Guan ingin
meningkatkan kultivasi nya dan meminta bertemu dengan Guan Yin Niang Niang untuk
meminta nasihat dan petunjuk dari Guan Yin Niang Niang .
kemudian Guan Yin
Niang Niang menyarankan dia untuk melanjutkan misinya menolong
orang-orang,karena masih banyak orang yang membutuhkan pengobatan dan masih
banyak juga yang menderita di dunia fana.
demi menolong
manusia,Ci Guan bekerja tanpa kenal lelah dan tanpa memintaan penghargaan,
sifat
penolong/dermawannya membuat jutaan orang begitu menghormati dan menggagumi
nya.
ketiga dewa bersaudara
tinggal di Shi Hu Dong, mengumpulkan dan memasak obat-obatan herbal untuk
orang-orang yang sakit.
Mereka bekerja tanpa
kenal lelah dan melakukan perjalanan ke empat penjuru demi mengobati masyarakat
dan membasmi setan dan siluman.
kemanapun mereka
pergi,Orang-orang akan sangat menghargai dan sangat menghormati mereka .
sehari-hari ketiga
dewa bersaudara tersebut berlatih keterampilan bela diri mereka di atas gunung
Shi Niu Shan. Jejak kaki mereka masih dapat di lihat/tampak di bagian puncak di
gunung Shi Niu Shan.
1180AD Ci Guan usia 42.
Saat itu bulan
Agustus. Ci Guan mengunjungi sahabat lamanya, Zheng Si Tong.
Ci Guan
mengajarinya ilmu gaib Tao dan mantra tao . Zheng Si Tong belajar yang sangat
cepat(sangat cepat lihai).
Dia meminta Ci Guan
menghabiskan musim gugur bersama dia dan menikmati festival Pertengahan Musim
Gugur.
Setelah festival
Pertengahan Musim Gugur., Ci Guan mengucapkan selamat tinggal kepada Zheng Si
Tong, Tapi sebelum dia pergi, Ci Guan telah menulis sebuah buku tentang seni
sihir Tao dan diberikan pada Zheng Si Tong sebagai hadiah.setelah itu , Ci Guan
kembali ke Shi Nui Tong.
1182AD. Ci Guan 44
tahun.
saat ini adalah di
bulan Juni. Ci Guan melakukan perjalanan ke Mingjian,berkhotbah ajaran Tao
tentang sebab dan akibat.
Ia mengetahui bahwa
di dunia yang fana ini penuh dengan kejahatan dan perbuatan yang salah.
Dia membuat
ringkasan dengan mengatakan: "Akan ada balasan untuk semua kejahatan. Akan
ada imbalan untuk setiap perbuatan baik "Ci Guan juga mengajarkan filosofi
Taoisme..
Ci Guan juga
membangun sebuah paviliun kecil dekat Jembatan Jinsa untuk kenyamanan para
wisatawan/musafir.
Sementara itu, Ci
Guan tanpa henti melanjutkan misinya menolong orang dan juga menyebarkan ajaran
Taoisme ketempat yang lebih jauh lagi. Akhirnya, ia kembali ke Shi Nui Tong
untuk musim dingin.
1183AD. Ci Guan 45
tahun.
Keahlian Ci Guan
sekarang sudah tidak bisa di ukur dan telah mencapai tingkat dewa.
183AD. Ci Guan 45
tahun.
Sudah sepenuhnya
selesai dan menyelesaikan misinya dan akhirnya naik ke Surga dari Jiu Long Tan,
air terjun di kaki Shi Niu Shan.
Jiu long Tan adalah
sebelah timur laut Shi Nui Sha. sekitar 20-li dari Shi Hu Dian (Zhang Gong
FaZhu zu dian).